Kedatangan tim penilai lomba UKS Tingkat Provinsi Kalbar didampingi Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana, disambut Penari tarian adat saat tiba di SDN 06 Siantan |
Tim Penilai Lomba UKS se-Kalbar
MEMPAWAH – Kabupaten Mempawah menjadi salah satu
daerah yang berpotensi untuk menjadi juara lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Hal tersebut diungkapkan tim penilai lomba
saat menyambangi Kabupaten Mempawah. Tim yang dipimpin Noviar itu mengunjungi
empat sekolah yang akan dinilai mereka.
“Kabupaten Mempawah ini menjadi daerah kedelapan yang
kami kunjungi di Kalbar. Dari hasil peninjauan kami, sekolah-sekolah di
Mempawah ini cukup potensi menjadi juara. Masuk dalam saingan berat dengan
daerah lainnya,” ungkap Noviar ketika mengunjungi SDN 06 Siantan, kemarin
siang. Dia pun mengungkapkan, penilaian sementara menunjukkan persaingan yang
ketat untuk penilaian tingkat TK yakni antara Mempawah, Sintang, dan Kayong
Utara. Sedangkan SMA, disebutkan dia, Kapuas Hulu, Sekadau, termasuk Mempawah.
Begitu pun SD, Mempawah diakui dia, cukup bersaing dengan daerah lainnya.
“Khusus SMP, kami sangat terpesona dengan eksotiknya
pemandangan di SMP 01 Anjongan. Panoramanya sangat luar biasa. Namun, tetap
masih ada hal-hal yang perlu dipoles dan evaluasi lagi di masa mendatang. Nanti
akan kita bahas bersama,” tuturnya.
Noviar pun memberikan apresiasi atas upaya yang
dilakukan SDN 06 Siantan, dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. Dia
bahkan memuji kemandirian pihak sekolah yang berhasil mengelola dana CSR, untuk
membangun lingkungan sekolah dan masyarakat yang sehat. “Luar biasa sekali SDN
06 Siantan ini, sudah bisa mandiri dalam membangun lingkungan yang sehat. Kami
berharap sekolah lainnya dapat mencontoh apa yang dilakukan SDN 06 Siantan
ini,” pujinya.
Di tempat yang sama, wakil Bupati (Wabup) Mempawah,
Gusti Ramlana, menilai realisasi program UKS telah berhasil. Hal itu, menurut
dia, dilihat dari pencapaiannya, yakni tidak hanya menciptakan kesehatan
lingkungan sekolah, melainkan juga lingkungan masyarakat di sekitar sekolah.
“Kesehatan itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena, kita berkewajiban
mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas, bertakwa, beriman, dan
berakhlak mulia di masa mendatang. Makanya, kesemua itu harus dimulai dengan di
lingkungan yang bersih dan sehat,” pendapatnya.
Lebih jauh, Ramlana menegaskan jika Pemerintah
Kabupaten Mempawah memiliki tekad dan komitmen yang kuat dalam penyelenggaraan pendidikan
dan kesehatan di masyarakat. Melalui seluruh jajarannya, mulai dari SKPD, camat
hingga desa, pemerintah daerah, dikatakan dia, berupaya mewujudkan motto:
Mempawah Maju dengan Ilmu.
“Untuk maju dengan ilmu, maka diperlukan SDM yang memiliki jiwa dan raga yang sehat. Inilah wujud keberhasilan pembinaan keluarga, sekolah dan masyarakat dalam mendidik dan mencetak generasi yang sehat dan berkualitas,” nilainya.
Sementara itu, kepala SDN 06 Siantan, Juanda, mengatakan, pembangunan sebuah sekolah sehat merupakan sesuatu yang rumit. Karena, disebutkan dia, kriterianya tidak hanya menyangkut dimensi kultural, melainkan juga dimensi sarana prasarana serta lingkungan masyarakat dan sekolah. “Pembinaan dan pembangunan UKS merupakan upaya meningkatan pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan serta menghayati prinsip hidup sehat,” paparnya.
Melalui pelaksanaan lomba UKS tersebut, Juanda berharap pihaknya mendapatkan masukan, saran, dan sumbangsih informasi, serta data yang berkaitan dengan lingkungan sekolah. Karena, dia berpandangan, jika sekolah dapat menciptakan lingkungan yang sehat, maka diyakini mampu mencapai suatu prestasi lebih baik untuk siswa dan mayarakat sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi mempersiapkan SDN 06 Siantan dalam ajang lomba UKS tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 ini. Mulai dari jajaran pemerintah daerah, donatur, dewan guru, siswa, dan seluruh masyarakat. Tanpa dukungan dan kerja sama ini, mustahil SDN 06 Siantan bisa mewujudkan UKS yang baik,” tukasnya.
Dalam penilaian tersebut, tim lomba mengunjungi empat sekolah di Kabupaten Mempawah. Selain SDN 06 Siantan, tim yang terdiri dari unsur PKK, Dinas Kesehatan, Kemenag, Dinas Pendidikan, dan Kantor Gubernur Kalbar itu telah mendatangi TK Kartika XVII-08 Mempawah Hilir, SMP Negeri 01 Anjongan, dan SMA 02 Mempawah Hilir. (muh)
Sementara itu, kepala SDN 06 Siantan, Juanda, mengatakan, pembangunan sebuah sekolah sehat merupakan sesuatu yang rumit. Karena, disebutkan dia, kriterianya tidak hanya menyangkut dimensi kultural, melainkan juga dimensi sarana prasarana serta lingkungan masyarakat dan sekolah. “Pembinaan dan pembangunan UKS merupakan upaya meningkatan pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah, dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan serta menghayati prinsip hidup sehat,” paparnya.
Melalui pelaksanaan lomba UKS tersebut, Juanda berharap pihaknya mendapatkan masukan, saran, dan sumbangsih informasi, serta data yang berkaitan dengan lingkungan sekolah. Karena, dia berpandangan, jika sekolah dapat menciptakan lingkungan yang sehat, maka diyakini mampu mencapai suatu prestasi lebih baik untuk siswa dan mayarakat sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi mempersiapkan SDN 06 Siantan dalam ajang lomba UKS tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 ini. Mulai dari jajaran pemerintah daerah, donatur, dewan guru, siswa, dan seluruh masyarakat. Tanpa dukungan dan kerja sama ini, mustahil SDN 06 Siantan bisa mewujudkan UKS yang baik,” tukasnya.
Dalam penilaian tersebut, tim lomba mengunjungi empat sekolah di Kabupaten Mempawah. Selain SDN 06 Siantan, tim yang terdiri dari unsur PKK, Dinas Kesehatan, Kemenag, Dinas Pendidikan, dan Kantor Gubernur Kalbar itu telah mendatangi TK Kartika XVII-08 Mempawah Hilir, SMP Negeri 01 Anjongan, dan SMA 02 Mempawah Hilir. (muh)
izin copas ya, untuk mading sekolah, salam sukses. AR
ReplyDelete